harga voucher m3 121Jutaan kata 356472Orang-orang telah membaca serialisasi
《semargroup》
Sunway Medical Centre tercantum dalam Daftar Rumah Sakit Terbaik di Dunia versi Newsweek******Subang Jaya, Malaysia, (ANTARA/PRNewswire) - Sunway Medical Centre tercantum dalam daftar 250 rumah sakit terbaik di dunia, "Newsweek World's Best Hospitals 2024".
Sebagai tolok ukur kinerja rumah sakit di seluruh dunia berdasarkan keunggulan klinis, riset dan inovasi, "Newsweek World's Best Hospitals 2024" melibatkan survei global dan komprehensif dengan kalangan responden yang terdiri atas dokter, tenaga kesehatan, dan administrator yang tersebar di empat benua. Peringkat ini juga disusun dengan data yang berasal dari survei pasien dan metrik kualitas rumah sakit.
Dari 30 negara dan 2.400 rumah sakit yang disurvei, termasuk rumah sakit milik negara, rumah sakit yang berada dalam naungan universitas, serta pusat medis swasta, hanya 250 rumah sakit terbaik yang berhasil tercantum dalam daftar global tersebut. Untuk pertama kalinya, rumah sakit asal Malaysia tercantum dalam daftar tahun ini.
"Kami mendapat kehormatan atas keberhasilan Sunway Medical Centre, meski tergolong rumah sakit yang relatif baru, dinobatkan sebagai salah satu rumah sakit terbaik di dunia. Peringkat ini juga mencantumkan sejumlah rumah sakit ternama, seperti Mayo Clinic (Amerika Serikat), Singapore General Hospital (Singapura), Royal Prince Alfred Hospital (Australia), dan The University of Tokyo Hospital (Jepang)," ujar Dato' Lau Beng Long, President, Sunway Healthcare Group.
Berdiri pada 199, Sunway Medical Centre adalah rumah sakit swasta tingkat empat yang terbesar di Malaysia dengan 724 tempat tidur dan lebih dari 40 spesialisasi kedokteran. Rumah sakit ini juga memiliki akreditasi The Australian Council on Healthcare Standards
"Pencapaian tersebut merupakan cara kami untuk merayakan hari jadi Sunway Medical Centre ke-25 pada tahun ini. Kami ingin meningkatkan standar perawatan lewat metode inovatif yang memprioritaskan pasien, digitalisasi, serta penyediaan layanan klinis secara komprehensif," kata Dato' Lau.
Pencapaian ini terwujud setelah SMC tercantum sebagai rumah sakit pediatri terbaik di Malaysia, serta peringkat ke-28 di Asia Pasifik dalam "Newsweek's Best Specialized Hospitals Asia Pacific 2023". SMC juga tercantum dalam daftar 75 rumah sakit terbaik dalam bidang Neurologi, Kardiologi, dan Onkologi pada survei yang sama.
Dalam daftar tahun ini, Newsweek telah bermitra dengan Statista, Inc., perusahaan riset pasar dan data konsumen global, selama enam tahun terakhir untuk mengevaluasi dan menyusun peringkat rumah sakit terbaik di dunia.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024
KND ingatkan bahaya stigma negatif sebabkan disabilitas kehilangan hak******Jakarta (ANTARA) - Komisi Nasional Disabilitas (KND) mengingatkan akan bahaya stigma negatif yang masih menjadi akar masalah dari berbagai diskriminasi yang dialami oleh penyandang disabilitas hingga berujung pada hilangnya akses terhadap hak-hak dasar mereka. Wakil Ketua KND, Deka Kurniawan mengatakan pelanggengan stigma negatif mengenai disabilitas terbukti berdampak signifikan pada hilangnya akses mereka terhadap fasilitas kesehatan, pendidikan, peningkatan kesejahteraan, hingga layanan hukum. “Stigma sederhananya dimaknai bagaimana seseorang itu dipandang buruk, jelek, tidak mampu, tidak berharga, dan dipandang tidak memiliki nilai. Nah, ini jelas salah, karena disabilitas itu punya kemampuan lho,” kata Deka di Jakarta, Jumat.
Baca juga: KND sebut keluarga berperan langgengkan stigma negatif disabilitas Dengan keberadaan stigma negatif tersebut, lanjut dia, penyandang disabilitas kerap kali hanya dilihat sebagai kelompok yang harus dipinggirkan dan tidak diikutsertakan dalam berbagai aktivitas, karena dianggap tidak memiliki kontribusi. Padahal, penyandang disabilitas masuk dalam kategori kelompok rentan yang memang harus mendapatkan perlakuan maupun perlindungan secara afirmasi untuk dapat berpartisipasi di ruang publik. Misalnya, pada aspek kesehatan, Deka menyebut sedikit sekali para penyandang disabilitas yang pernah mendapatkan akses layanan edukasi mengenai berbagai penyakit yang dapat menimpa mereka, mulai dari serangan jantung, diabetes, darah tinggi, hingga kanker. Minimnya edukasi tersebut dikarenakan stigma negatif mengenai penyandang disabilitas yang dianggap tidak mampu mencerna dan memahami informasi mengenai isu kesehatan.
Baca juga: KND: Desain inklusif kunci partisipasi disabilitas di ruang publik
Baca juga: KND tampung aspirasi kebutuhan kerja penyandang disabilitas “Mereka yang pernah mendapat edukasi soal kesehatan sedikit sekali, karena dianggap terlalu berat, sehingga disabilitas pasti tidak mampu memahaminya, padahal kan yang perlu dilakukan hanyalah menjelaskannya dengan bahasa sederhana atau bahasa isyarat,” ucapnya. Oleh karena itu, eliminasi stigma menjadi isu prioritas pertama yang digencarkan oleh Komisi Nasional Disabilitas dalam kaitannya dengan pemenuhan hak dasar kelompok disabilitas.
Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024
Label:situs slot terbaru gacor、situs togel luar negeri terpercaya、fb tarikan jp paus
Terkait:buku ramalan mimpi、wslot888、joindomino、link slot gacor sekarang、registrasi slot、slot bonus 100 to rendah、agen togel bonus new member terbesar、bola168、mainan gacor slot、cara belanja cicilan kredivo
bab terbaru:situs asli slot(2024-06-23)
Perbarui waktu:2024-06-23
《semargroup》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,rtp live agusHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《semargroup》bab terbaru。